Oleh : Siti Malikhah
Definisi KIPI
Menurut Komite Nasional Pengkajian dan Penaggulangan KIPI
(KN PP KIPI), KIPI adalah semua kejadian sakit dan kematian yang terjadi dalam
masa 1 bulan setelah imunisasi. Pada keadaan tertentu lama pengamatan KIPI
dapat mencapai masa 42 hari (arthritis kronik pasca vaksinasi rubella), atau
bahkan 42 hari (infeksi virus campak vaccine-strain pada
pasien imunodefisiensi pasca vaksinasi campak, dan polio paralitik serta
infeksi virus polio vaccine-strain pada resipien non
imunodefisiensi atau resipien imunodefisiensi pasca vaksinasi polio).
Pada umumnya reaksi terhadap obat dan vaksin dapat merupakan
reaksi simpang (adverse events), atau kejadian lain yang bukan terjadi
akibat efek langsung vaksin. Reaksi simpang vaksin antara lain dapat berupa
efek farmakologi, efek samping (side-effects), interaksi obat,
intoleransi, reaksi idoisinkrasi, dan reaksi alergi yang umumnya secara klinis
sulit dibedakan.efek farmakologi, efek samping, serta reaksi idiosinkrasi umumnya
terjadi karena potensi vaksin sendiri, sedangkan reaksi alergi merupakan
kepekaan seseorang terhadap unsure vaksin dengan latar belakang genetic. Reaksi
alergi dapat terjadi terhadap protein telur (vaksin campak, gondong, influenza,
dan demam kuning), antibiotik, bahan preservatif (neomisin, merkuri), atau
unsure lain yang terkandung dalam vaksin.
Kejadian yang bukan disebabkan efek langsung vaksin dapat
terjadi karena kesalahan teknik pembuatan, pengadaan dan distribusi serta
penyimpanan vaksin, kesalahan prosedur dan teknik pelaksanaan imunisasi, atau
semata-mata kejadian yang timbul secara kebetulan. Sesuai telaah laporan KIPI
oleh Vaccine Safety Committee, Instituteof Medicine (IOM)
USA menyatakan bahwa sebagian besar KIPI terjadi karena kebetulan saja.
Kejadian yang memang akibat imunisasi tersering adalah akibat kesalahan
prosedur dan teknik pelaksanaan (pragmatic errors).
No comments:
Post a Comment